alunan memori cinta yang terpendam ( bagian 21 )

POPPY menelpon dengan orang lawan bicara itu aku memasang muka agak cemberut,dan ingin keluar,namun di tariknya tangaku,di kaitkan dengan tanganya,sementara POPPY yang lagi bersandar di tembok,masih tetep dengan nelponya.
Sekian lama kami menunggu dia nelpon dengan lawan bicara,aku yang masih memasang muka cemberut,POPPY masih memegang tangaku,kini selesaailah dia nelpon.
“ bukan sapa sapa a..!!Cuma temen rumah ..”POPPY menjelasakan.
Aku yang tak banyak bicara, yang ada malah merasa berat hati untuk meninggalkan POPPY,sebelum keberangkatanku pulang,kami berdua melepas rindu di kamar,ku peluk dia dengan penuh rasa sayang dan mungkin sangat berat juga untuk aku tinggal,ku cium kening dia,cumbuan yang hangat membuatku hampir terlupa akan semua,seperti ibarat kata
“dunia ini seperti milik kita berdua,yang lainya ngontrak,nunggak lagi”
ADIE yang berada di sermba depan dengan YULIE kini dia memanggilku..“ jack..pulang yuu dah malem…!!
“ ya yuu kita pulang…!!jawabku
“neng a pulang ya…!!tanyaku ke POPPY
“hmmmm….!!hanya gumam dan pelukan semakin erat dari POPPY
Kami berdua keluar kamar,disambung dengan aku memakai sepatu,dan jaket tak lupa juga ku gendong tas ku,
Semua persiapan sudah selesai tinggal keberangkatanya saja.POPPY dan YULIE juga mngantar kami untuk keberangkatanya untuk pulang.

Setibanya kami di jalan sambil ku menunggu mobil yang akan ku naiki,aku sempat berjabat tangan dan pamit kepada mereka,kulakukan sama seperti saat pertama kali ku bertemu dengan POPPY ku cium kening dia.acara perpisahan pun berlansung cukup lama,akhirnya kami meninggalkan mereka,walau langkah yang ku alunkan cukup berat.

Tepat pukul 08.00 malam kami meninggalkan mereka,dengan angkutan umum yang kunaiki,kami pun pergi menuju tempat pemberhentian bis menuju bandung – cirebon.setibanya kami di cibiru,di mana tempat kami menunggu bis jurusan cirebon yang kami tuju,cukup lumayan lama kami menunggu bis jurusan itu yang tak kunjung datang sampai saat ini.kami pun beristirahat dan sempat makan bubur,sambil menunggu mobil yang kami tungu.kegelisahan hati ADIE membuat aku bingung,mungkin dia takut kalo malam ini ga ada mobil yang beroprasi ke cirebon,dan aku sempat menanyakan kepada mamang bubur,
” mang kalo mobil jurusan cirebon malem – malem ada ga?’tanyaku
“ ooh….mau ke cirebon kitu?,ada,tenang da 24 jam antosan wae!!jawabnya
Tak lama dari semua itu datanglah mobil jurusan yang kami tuju,dan waktu saat itu menunjukan pukul 10.00 tepat,ku berhentikan dan kunaiki,dan pada malam itu juga kami meninggalkan bandung.
Dalam bis kami pun ga belum mendapat tempat untuk duduk,kami duduk di paling belakang.saat semua normal dan tenang ku lanjut kegiatanku dengan tidur,karena aku percayakan semuanya pada pak supir.

Senin tanggal 26 mei pukul 02.00 dini hari kami sampai dan menginjak terminal cirebon dengan selamat,sebelum kami melanjutkan perjalanku untuk pulang aku sempat memberitahu POPPY bahwa aku sudah tiba di cirebon dengan selamat,walau hanya dengan via sms.
Setibanya kami di cirebon walaupun rumah ku tak jauh dari situ,kami putuskan untuk pulang naik becak,dengan ADIE,dalam perjalanku menuju rumah,ADIE memintaku untuk membuka sepatu yang aku pake,karena dia ingin pinjam,di atas kendaraan tiga roda yang melaju kami sibuk melepas sepatuku,setelah semua beres dengan rapih,aku pulang dan turun duluan,namun ADIE mau langsung pulang kerumahnya,dan kami pun berpisah untuk pulang ke rumah masing –masing.Setibaku dirumah aku melepas semua bawaanku dan langsung ku menuju kamarku,untuk istirahat dan melanjutkan tidurku yang sempat terputus.

next page ...